Monday 7 November 2011

10. Modul Kegiatan PHP Array dan Fungsi


10. Modul Kegiatan PHP
Array dan Fungsi

10.1          Pokok Bahasan
1.      Pemahaman dan  Pembuatan Array
2.      Pemahaman dan Pembuatan Fungsi

10.2          Tujuan Praktikum
1.      Praktikan mampu membuat dan memahami maksud dari Array dalam PHP.
2.      Praktikan mampu membuat dan memahami maksud dari Fungsi dalam PHP.

10.3          Petunjuk Praktikum
1.      Praktikan diharapkan mempersiapkan diri dengan mempelajari dan memahami teori PHP yang diberikan pada saat perkuliahan teori.
2.      Kegiatan praktikum dilakukan dengan cara mempelajari dasar teori dan melakukan langkah-langkah yang diberikan pada subjudul Dasar Teori dan Kegiatan.
3.      Pada setiap modul, Praktikan wajib mengerjakan jurnal praktikum berupa laporan dengan format yang telah ditentukan dan diserahkan kepada Asisten Laboratorium.

10.4          Dasar Teori dan Kegiatan
Bahasan modul ini mengenalkan praktikan mengenai Array, fungsi-fungsi yang terkait dengan array dan juga penggunaannya. Selanjutnya praktikan akan juga di perkenalkan dengan Fungsi pada PHP. Fungsi build up pada PHP banyak macamnya dan dapat digunakan sesuai kebutuhannya, tapi pada modul ini praktikan mencoba membuat fungsi sendiri.

1.      Array
Array merupakan sebuah variable kompleks yang digunakan untuk menyimpan sederetan data lebih dari satu informasi dan disimpan dalam satu buah nama variable. Perbedaannya dengan variable biasa adalah kemampuannya untuk menyimpan lebih banyak data, dan memiliki perbedaan cara penulisan dimana array memiliki indeks yang ditulis dalam sebuah kotak [ ]. Indeks adalah suatu penanda yang menjadi ciri khas dari informasi/data dan menjadi pembeda dengan informasi/data yang lain yang disimpan dalam satu array yang sama. Indeks bisa berupa angka (integer) atau huruf (string).

Contoh1: Array
Modul10-1.php

<html>
<head>
<title>ARRAY</title>
</head>
<body>
<?php
  //Inisialisasi Array cara 1
   $tabel1[] = 100; //Tabel1[0] akan berisi nilai 100
   $tabel1[] = 150; //Tabel1[1] akan berisi nilai 150
  //Cara 2
   $tabel2 = array("seratus",7); //string dan integer
  //Cara lain
   $tabel3 = array("nol"=>"Juragan","satu"=>"Jengkol");
  //Hasilnya
   print ("Tabel1[0] berisi $tabel1[0] <br>\n");
   print ("Tabel1[1] berisi $tabel1[1] <br>\n");
   print ("Tabel2[0] berisi $tabel2[0] <br>\n");
   print ("Tabel2[1] berisi $tabel2[1] <br>\n");
   print ("Tabel3 berisi $tabel3[nol] $tabel3[satu]<br>\n");
?>
</body></html>


Dari contoh-contoh diatas dapat dilihat bahwa array memiliki struktur yang terdiri dari nama array, indeks array dan isi array, $(nama_array)[”indeks”]=(isi_array);
Misalkan kita akan membuat array sebagai berikut: array ke 1 berisi 2001, array ke 2 berisi 2002, array ke 3 berisi 2003 dan array ke 4 berisi 2004. Dari array tersebut dapat dilakukan berbagai perintah, dengan struktur sebagai berikut:
a.      Membaca Array
Array dapat ditampilkan pada browser dengan beberapa cara, misalnya:
print_r($namaArray); untuk membaca array. var_dump($namaArray); untuk membaca array juga. foreach ($namaArray as $indeksArray => $isiArray) {blok pernyataan;} untuk menampilkan semua data yang ada dalam sebuah array secara berurutan dan menampilkan isi array berdasarkan indeks yang bersesuaian. foreach ($namaArray as $isiArray) {blok pernyataan;} untuk menampilkan array berdasarkan isi array-nya saja.

Contoh2: Membaca Array dengan print_r
Modul10-2.php

<html><head><title>MEMBACA ARRAY</title></head><body>
<?php //Misal ada Array Tahun
  $tahun[]=2000;
  $tahun[]=2001;
  $tahun[]=2002;
  $tahun[]=2003;
  $tahun[]=2004;
  echo "<b>Membaca Array Dengan Pint_r</b><br/><br/>";
  print_r($tahun);
?>
</body></html>


Contoh3: Membaca Array dengan var_dump
Modul10-3.php

<html><head><title>MEMBACA ARRAY</title></head><body>
<?php //Misal ada Array Hobi
  $hobi=array("makan","tidur","nangis","merenung");
  echo "<b>Membaca Array Dengan Var_dump</b><br/><br/>";
  var_dump($hobi);
?>
</body></html>


Contoh4: Membaca Array dengan foreach
Modul10-4.php

<html><head><title>MEMBACA ARRAY</title></head><body>
<?php //Misal ada Array Tahun
  $tahun[]=2000;
  $tahun[]=2001;
  $tahun[]=2002;
  $tahun[]=2003;
  $tahun[]=2004;
  echo "<b>Membaca Array Dengan Foreach</b><br/><br/>";
  foreach($tahun as $indeks => $isi)
     {
      echo "Data ke $indeks adalah tahun $isi<br/>";
     }
?>
</body></html>


b.      Mengubah Isi Array
Misalkan kita memiliki array yang $hobi[0]=”makan”, isi array ’makan’ akan dirubah menjadi ’tidur’, dengan cara $hobi[0]=”tidur”;

Contoh5: Mengubah Isi Array
Modul10-5.php

<html><head><title>MENGUBAH ARRAY</title></head><body>
<?php
  //Misal ada Array Tahun
  $tahun[]=2000;
  $tahun[]=2001;
  $tahun[]=2002;
  $tahun[]=2003;
  $tahun[]=2004;
  echo "<b>Mengubah Array</b><br/><br/>";
  echo "Isi Array Sebelum Dirubah<br/>";
  foreach($tahun as $indeks => $isi)
     {
      echo "Data ke $indeks adalah tahun $isi<br/>";
     }
  //Indeks ke 2 dirubah jadi string
  $tahun[2]="BERUBAHHHHHH";
  echo "<br/>Isi Array Setelah Dirubah<br/>";
  foreach($tahun as $indeks => $isi)
     {
      echo "Data ke $indeks adalah tahun $isi<br/>";
     }
?>
</body></html>


c.       Menghapus Array
Menghapus sebuah array dengan mengisikan array kosong pda data array yang diinginkan dengan perintah unset($namaArray[indeksArray]); jika tidak disertakan indeksArray maka efeknya adalah akan menghapus semua isi array yang bersangkutan.

Contoh6: Menghapus Isi Array
Modul10-6.php

<html><head><title>MENGHAPUS ARRAY</title></head><body>
<?php
  //Misal ada Array Tahun
  $tahun[]=2000;
  $tahun[]=2001;
  $tahun[]=2002;
  $tahun[]=2003;
  $tahun[]=2004;
  echo "<b>Menghapus Array</b><br/><br/>";
  echo "Isi Array Sebelum Dihapus<br/>";
  foreach($tahun as $indeks => $isi)
     {
      echo "Data ke $indeks adalah tahun $isi<br/>";
     }
  $tahun[2]="";     //Indeks ke 2 dihapus, cara1
  unset($tahun[4]); //indeks ke 4 dihapus, cara2
  echo "<br/>Isi Array Setelah Dihapus<br/>";
  foreach($tahun as $indeks => $isi)
     {
      echo "Data ke $indeks adalah tahun $isi<br/>";
     }
?>
</body></html>


d.      Mengurutkan Isi Array
Array dapat ditampilkan secara khusus dengan menggunakan fungsi dalam PHP, yaitu:
Fungsi Pengurutan
Hasil Eksekusi
sort(namaarray)
Pengurutan berdasarkan nilai, secara ascenden, dan mengubah indeks mulai dari nol sesuai urutan yang baru
asort(namaarray)
Pengurutan berdasarkan nilai tanpa mengubah indeks
rsort(namaarray)
Pengurutan berdasarkan nilai, secara descenden/terbalik, dan mengubah indeks dari nol sesuai urutan yang baru
arsort(namaarray)
Pengurutan terbalik berdasarkan nilai tanpa mengubah indeks
ksort(namaarray)
Pengurutan beradasarkan indeks

e.       Mengubah String Menjadi Array
Pengolaha data seringkali membutuhkan pengkonversian dari array menuju string, maupun sebaliknya. Dalam PHP, fungsi untuk mengubah string menjadi Array adalah Explode dengan struktur $namaArray=explode(pemisah,$variabelString).

Contoh7: Mengubah String Jadi Array
Modul10-7.php

<html><head><title>MENGUBAH STRING JD ARRAY</title></head><body>
<?php
  //Misal ada Variabel Kalimat berisi
  $kalimat="Aku#Cinta#Kau#Dan#Dia";
  //Dipecah pake fungsi explode
  $katakan=explode("#",$kalimat);
  echo "<b>Isi Kalimat Sebelum Di-Explode</b><br/>";
  echo "$kalimat";
  echo "<br/><b>Isi Kalimat Setelah Di-Explode</b><br/>";
  print_r($katakan); 
?>
</body></html>


f.        Mengubah  Array Menjadi String
Menggunakan Implode untuk mengubah sebuah array menjadi sebuah variabel string, fungsi ini kebalikan dari Explode dengan struktur
$namaVariabel=implode(penghubung,$namaArray)


Contoh8: Mengubah Array Jadi String
Modul10-8.php

<html><head><title>MENGUBAH ARRAY JD STRING</title></head><body>
<?php
  //Misal ada oray seperti berikut
  $hobiku[0]="nguseup";
  $hobiku[1]="bobogohan";
  $hobiku[2]="nongton";
  $hobiku[3]="mengbal";
  echo "<b>Isi Array Sebelum Di-Implode</b><br/>";
  print_r($hobiku);
  echo "<br><b>Penjelasan Isi Array</b><br/>";
  foreach($hobiku as $indeks => $isi)
     {
      echo "Hobiku ke $indeks adalah <i>$isi</i><br/>";
     }
  echo "<b>Isi Array Setelah Di-Implode</b><br/>";
  $kalimat=implode(", ",$hobiku);
  echo "Hobiku adalah $kalimat"; 
?>
</body></html>


g.      Memecah Array
Dalam PHP, memecah Array artinya adalah membuat sebuah array baru yang isinya adalah merupakan bagian dari sebuah array yang lain. Atau dengan kata lain, jika terdapat sebuah array maka bagian isi dari array tersebut dalpat dimasukkan kedalam sebuah array baru. Untuk melakukan hal ini, maka diperlukan fungsi PHP yaitu fungsi array_slice, dengan struktur $namaArray=array_slice($namaArray,N1,N2), dimana N1 adalah awal indeks dari array lama yang ingin dimasukkan ke dalam array baru. N2 adalah jumlah data yang ngin dimasukkan ke dalam array baru dari array lama (dihitung sejak awal indeks yang diinginkan).

Contoh9: Memecah Array
Modul10-9.php

<html><head><title>MEMECAH ARRAY</title></head><body>
<?php
  //Misal ada oray seperti berikut
  $hobiku[0]="nguseup";
  $hobiku[1]="bobogohan";
  $hobiku[2]="nongton";
  $hobiku[3]="mengbal";
  echo "<b>Array Sebelumnya:</b><br/>";
  Print_r($hobiku);
  echo "<br/><b>Dipecah Menjadi:</b><br/>";
  //mengambil array ke 1 dan 2 sebagai sub array
  $sub_hobiku=array_slice($hobiku,1,2);
  Print_r($sub_hobiku);
?>
</body></html>


Array dari variable $sub_hobiku mengambil sebagian dari array $hobiku, dimulai dari indeks ke 1 sampai ke 2. Indeks pada array sub_hobiku di urutkan dari pertama lagi, artinya pada array hobiku untuk indeks ke 1 menjadi indeks ke 0 di sub-hobiku, begitu juga untuk array-array lainnya, indeksnya mengikuti wadah array yang baru.
h.      Menggabungkan Array
Adalah membuat sebuah array baru yang isinya adalah gabungan dari dua buah array yang sudah ada atau lebih menggunakan fungsi array_merge dengan struktur $namaArray=array_merge($array1,$array2,(...)).

Contoh10: Menggabung Array
Modul10-10.php

<html><head><title>MENGGABUNG ARRAY</title></head><body>
<?php
  //Misal Array Hobi berisi
  $hobi[0]="nguseup";
  $hobi[1]="bobogohan";
  $hobi[2]="nongton";
  $hobi[3]="mengbal";
  //Misal Array Tahun berisi
  $tahun=array(2000,2001,2002,2003);
  //Kedua Array digabung menjadi OrayKadut
  $oraykadut=array_merge($hobi,$tahun);
  //Hasilnya
  echo "<b>Isi Array Hobi</b><br/>";
  foreach($hobi as $indeks => $isi_hobi)
     { echo "Isi ke $indeks adalah <i>$isi_hobi</i><br/>";}
  echo "<b>Isi Array Tahun</b><br/>";
  foreach($tahun as $indeks => $isi_tahun)
     { echo "Isi ke $indeks adalah <i>$isi_tahun</i><br/>";}
  echo "<b>Isi Array Gabungan</b><br/>";
  foreach($oraykadut as $indeks => $isi)
     {
      echo "Isi ke $indeks adalah <i>$isi</i><br/>";
     }
?>
</body>
</html>


2.      Fungsi
Fungsi adalah struktur dalam bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk mengelompokkan program sehingga pada program tersebut akan dipecah menjadi bentuk-bentuk program kecil yang dikelompokkan menggunakan program utama. Untuk melakukan pengelompokkan program tersebut, yang diperlukan hanyalah memanggil nama fungsi yang bersesuaian. Artinya fungsi dapat melakukan tugas yang spesifik/tertentu yang dapat dipanggil berulang kali dalam sebuah program.
Sebelum membuat fungsi, harus diketahui terlebih dahulu proses apa yang akan dilaksanakan oleh fungsi tersebut. Kemudian dibuat sintaksnya dan dikelompokkan dalam sebuah nama tertentu. Untuk mempergunakan fungsi tersebut cukup dengan memanggila nama fungsinya saja.

Contoh11: Fungsi
Modul10-11.php

<html><head><title>MEMBUAT FUNGSI</title></head><body>
<?php
  function welkom() {
    echo "Selamat Datang Di Web Site Kami, Coy..!<br>"; }
  function admin() {
    echo "<a href=mailto:serius17@plasa.com>Hubung Amin</a>";}
 
//cara memanggil fungsi
  welkom();
  admin();
?>
</body>
</html>


Akan dibuat fungsi untuk mengalikan dua bilangan, dimana bilangan pertama dengan variable A dan bilangan kedua dengan variabel B.

Contoh12: Fungsi Perkalian
Modul10-12.php

<html><head><title>MEMBUAT FUNGSI</title></head>
<body>
<?php
Function perkalian($a,$b) {
  $kali= $a*$b;
  echo "<b>Contoh Fungsi Untuk Perkalian</b><br/>";
  echo "Argument pertama adalah $a <br/>";
  echo "argument kedua adalah $b <br/>";
  echo "Jika Dilakukan Perkalian Menjadi $kali";
  }
//fungsi kli tersebut dapat dipanggil dengan cara
perkalian(5,4); echo "<br/>";
perkalian(10,100); echo "<br/>";
perkalian(‘a’,’b’); echo "<br/>";
?>
</body>
</html>


Akan dibuat fungsi yang dapat mencari jumlah dari semua angka pada sebuah array yang bertipe bukan string, sintaknya adalah sebagai berikut.

Contoh13: Fungsi Penambah Array
Modul10-13.php

<html>
<head><title>MEMBUAT FUNGSI</title></head>
<body>
<?php
$input=array(1,2,3,4,5);
function penambahanArray($arrayInput)
  {
  for ($i=0;$i<sizeof($arrayInput);$i++)
     {
     $hasil += $arrayInput[$i];
     }
  echo "Jumlahnya adalah $hasil\n";
  //seharusnya menghasilkan 15 karena 1+2+3+4+5=15
  }
//memanggil fungsi
penambahanArray($input);
?>
</body>
</html>


10.5          Jurnal Praktikum
Buatlah suatu array apa saja dengan 15 indeks, lalu buat program dengan nama Tugas-xxx-Array.php untuk mengurutkan array tersebut dengan memanfaatkan fungsi pengurutan array dalam PHP seperti Sort, Asort, Rsort, Arsort, Ksort (hal.48). Lakukan analisa terhadap penggunaan masing-masing fungsi tersebut. Jurnal Praktikum dikumpulkan dalam bentuk:
a.      Laporan yang berisi Source Code, Analisa, dan Print Screen tampilan tugas anda pada browser. Laporan wajib menggunakan kertas A4, Format laporan tanyakan ke Asisten!
b.      File Tugas diperlihatkan dan diserahkan pada Asisten Laboratorium.
Tugas dikerjakan sendiri-sendiri, tidak diperkenankan melakukan Copy-Paste-Replace terhadap tugas rekan anda. Apabila ditemukan Plagiat (antar teman sekelas atau antar teman beda kelas), maka semua tugas yang ”Sama” tersebut dianggap batal/ tidak mengumpulkan!

No comments: