9. Modul Kegiatan PHP
Struktur Kontrol
9.1 Pokok Bahasan
Struktur Kontrol Dalam PHP
9.2 Tujuan Praktikum
1. Praktikan mampu memahami sintaks penulisan struktur kontrol PHP.
2. Praktikan mampu memahami struktur kontrol dalam php dan memahami maksud dari penggunaannya.
9.3 Petunjuk Praktikum
1. Praktikan diharapkan mempersiapkan diri dengan mempelajari dan memahami teori PHP yang diberikan pada saat perkuliahan teori.
2. Kegiatan praktikum dilakukan dengan cara mempelajari dasar teori dan melakukan langkah-langkah yang diberikan pada subjudul Dasar Teori dan Kegiatan.
3. Pada setiap modul, Praktikan wajib mengerjakan jurnal praktikum berupa laporan dengan format yang telah ditentukan dan diserahkan kepada Asisten Laboratorium.
9.4 Dasar Teori dan Kegiatan
Dalam penulisan sebuah program sering ditemui kondisi yang mengharuskan alur program bercabang atau dengan kata lain memilih satu dari beberapa kondisi yang tersedia sebelum ke alur berikutnya. Untuk membantu pengambilan keputusan mengenai alur program mana yang dipilih, dibutuhkan statu struktur control. Struktur Kontrol dalam PHP adalah sebagai berikut:
1. If
Struktur kontrol IF digunakan untuk mengambil keputusan apabila ada sebuah kondisi yang ditemui. Jika kondisi tersebut bernilai Benar, maka pernyataan di dalam struktur IF akan dijalankan, Jika Salah, maka pernyataan dalam struktur If akan diabaikan dan langsung menuju ke pernyataan berikutnya. Sintaknya:
If (kondisi) {
Pernyataan;
Pernyataan;
}
Contoh1: IF | Modul9-1.php |
<html> <head> <title>IF</title> </head> <body> <?php $A=10; $B=20; echo "<b>IF</b><br>"; echo "Nilai \$A adalah $A<br>Nilai \$B adalah $B<br>"; if ($A < $B) echo "\$A lebih kecil daripada \$B"; ?> </body></html> |
2. If ... Else
Struktur kontrol ini menyediakan pilihan untuk di jalankan apabila sebuah kondisi bernilai false yang diletakkan dalam pernyataan Else. Jika kondisi pertama bernilai true, maka pernyataan dibawah If yang akan dijalankan, Jika bernilai false, pernyataan di bawah else yang di eksekusi. Sintaknya:
If (kondisi) {
Pernyataan1;
}
Else {
Pernyataan2;
}
Contoh2: IF…ELSE | Modul9-2.php |
<html> <head> <title>IF..ELSE</title> </head> <body> <?php $A=25; $B=20; echo "<b>IF..ELSE</b><br>"; echo "Nilai \$A adalah $A<br>"; echo "Nilai \$B adalah $B<br>"; if ($A < $B){ echo "\$A lebih kecil daripada \$B"; } else { echo "\$A lebih besar daripada \$B"; } ?> </body> </html> |
3. If ... Elseif ... Else
Struktur kontrol ini memberikan pilihan lebih banyak untuk kemungkinan kondisi dan keputusan yang dapat diambil dibandingkan struktur kontrol sebelumnya. Sintaknya:
If (kondisi_1) {
Pernyataan1;}
Elseif (kondisi_2) {
Pernyataan2;}
Elseif (kondisi_3) {
Pernyataan3;}
Else {
Pernyataan;}
Contoh3: IF…ELSEIF … ELSE | Modul9-3.php |
<html> <head> <title>IF..ELSEIF..ELSE</title> </head> <body> <?php $A=5; echo "<b>IF..ELSEIF..ELSE</b><br>"; echo "Nilai \$A adalah $A<br>"; if ($A == 0){ echo "\$A sama dengan 0"; } elseif ($A == 1){ echo "\$A sama dengan 1"; } elseif ($A == 2){ echo "\$A sama dengan 2"; } else { echo "\$A tidak ada dalam daftar pilihan"; } ?> </body> </html> |
4. Switch
Struktur kontrol ini sebagai pengganti dari struktur kontrol If..Elseif..Else. Digunakan jika pilihan yang tersedia banyak dan masing-masing pilihan berisi nilai yang sudah pasti. Sintaknya:
Switch (variabel) {
case nilai1:
Pernyataan1;
Break;
case nilai2:
Pernyataan2;
Break;
[default:
Pernyataan]
}
Contoh4: SWITCH | Modul9-4.php |
<html> <head> <title>SWITCH</title> </head> <body> <?php $A=2; echo "<b>SWITCH</b><br>"; echo "Nilai \$A adalah $A<br>"; Switch ($A){ Case 0: echo "$A sama dengan 0"; Break; Case 1: echo "$A sama dengan 1"; Break; Case 2: echo "$A sama dengan 2"; Break; Default: echo "$A tidak ada dalam daftar pilihan";} ?> </body> </html> |
5. While
Digunakan untuk mengulang-ulang sebuah blok selama statu kondisi terpenuhi atau dengan kata lain bernilai true. Kondisi tersebut akan dievaluasi di bagian awal blok pernyataan. Jika kondisi tidak terpenuhi, maka blok pernyataan tersebut akan diabaikan. Sintaknya:
While (kondisi) {
Pernyataan;
}
Contoh5: WHILE | Modul9-5.php |
<html> <head> <title>WHILE</title> </head> <body> <?php echo "<b>WHILE</b><br>"; echo "Cara Pertama:<br>"; $i=1; While ($i<=10){ Print $i++; } echo "<br>"; echo "Cara Kedua:<br>"; $i=1; While ($i<=10){ Print $i; $i++; } ?> </body> </html> |
6. Do...While
Struktur kontrol ini hampir sama dengan struktur kontrol sebelumnya hanya saja diakhir blok pernyataan diberikan evaluasi kondisi. Blok pernyaan akan di eksekusi terlebih dahulu minimal sekali, jika pada akhir blok kondisi yang diberikan tidak terpenuhi, maka perulangan akan dihentikan. Jika kondisi di akhir blok terpenuhi, maka perulangan akan diteruskan. Sintak Do.. While sebagai berikut:
Do {
Pernyataan;}
While (kondisi)
Contoh6: DO…WHILE | Modul9-6.php |
<html> <head> <title>DO..WHILE</title> </head> <body> <?php echo "<b>DO..WHILE</b><br>"; $i=1; Do { Print ("$i<br>"); $i++; } While($i<=7); ?> </body></html> |
7. For
Digunakan untuk melakukan perulangan (iterasi) dengan batas-batas jumlah pengulangan yang telah diketahui nilainya. Sintaknya: Awal adalah batas awal perulangan, akhir adalah batas akhir perulangan, langkah adalah jumlah kenaikan yang akan ditambahkan kepada batas awal hingga mencapai batas akhir.
For (awal,akhir,langkah) {
Pernyataan;
}
Contoh7: FOR | Modul9-7.php |
<html> <head> <title>FOR</title> </head> <body> <?php echo "<b>FOR</b><br>"; for ($i=1;$i<=10;$i++){ print $i; } ?> </body></html> |
8. Foreach
Struktur Foreach digunakan untuk melakukan perulangan setiap komponen pada array. Struktur ini hanya dikenali oleh PHP4 dan PHP5. Sintak yang bisa digunakan untuk struktur ini ada dua yaitu:
For (array as $value) { For (array as $key =>$value) {
Pernyataan; Pernyataan;
} }
Contoh8: FOREACH | Modul9-8.php |
<html> <head> <title>FOREACH</title> </head> <body> <?php echo "<b>FOREACH</b><br>"; //Cara 1 $A = array (1,2,3,4); Foreach ($A as $v){ Print "Nilai dari \$A=$v <br>"; } Echo "<br>"; //Cara 2 $B = array (1,2,3,4); $i = 0; Foreach ($B as $v){ Print "Nilai dari \$B[$i] => $v <br>"; $i++; } Echo "<br>"; //Cara 3 $C = array ( "satu" => "Juventus VS Milan : 1-0", "dua" => "Juventus VS MU : 3-0", "tiga" => "Juventus VS Arsenal: 2-1", "empat"=> "Juventus VS Persib : 0-5"); Foreach ($C as $k => $v){ Print "\$C[$k] => $v <br>"; } ?> </body></html> |
9. Break
Digunakan untuk menghentikan sebuah perulangan. Biasanya digunakan untuk struktur For dan While, tapi kondisi yang paling tepat untuk menggunakan break ada pada struktur kontrol Switch Contoh.
10. Continue
Digunakan untuk melanjutkan pengulangan ke nilai iterasi berikutnya dengan meninggalkan nilai iterasi terkini.
Contoh10: CONTINUE | Modul8-9.html |
<html> <head> <title>CONTINUE</title> </head> <body> <?php echo "<b>CONTINUE</b><br>"; for ($i=1;$i<=20;$i++){ if (!($i%2)){ continue; } echo "Nilai dari \$i pada iterasi ke $i<br>"; } ?> </body></html> |
9.5 Jurnal Praktikum
Buatlah suatu dokumen dengan nama Tugas-xxx-Form.php (xxx diisi dengan NPM anda) yang berisi Struktur Kontrol untuk menampilkan tulisan NPM dan Nama anda, terurut dari
| Ukuran font terkecil sampai terbesar dimana baris ke 1,3,5 berwarna merah, baris ke 2,4 berwarna biru. Jurnal Praktikum dikumpulkan dalam bentuk: a. Laporan yang berisi Source Code dan Print Screen tampilan tugas anda pada browser. Laporan wajib menggunakan kertas A4, Format laporan tanyakan ke Asisten! b. File Tugas diperlihatkan dan diserahkan pada Asisten Laboratorium. |
Tugas dikerjakan sendiri-sendiri, tidak diperkenankan melakukan Copy-Paste-Replace terhadap tugas rekan anda. Apabila ditemukan Plagiat (antar teman sekelas atau antar teman beda kelas), maka semua tugas yang ”Sama” tersebut dianggap batal/ tidak mengumpulkan!
No comments:
Post a Comment